Loading...

FURNITURE MINIMALIS JEPARA

FURNITURE MINIMALIS JEPARA
Memproduksi Furniture Minimalis Modern Jepara

FURNITURE CUSTOM JEPARA

FURNITURE CUSTOM JEPARA
Realisasikan Segera Keinginan Anda

FURNITURE TREMBESI JEPARA

FURNITURE TREMBESI JEPARA
Memproduksi Furniture Kayu Trembesi Jepara

Meja Makan Kayu Trembesi Kaki Besi

Meja Makan Kayu Trembesi Kaki Besi

- Meja Makan Kayu Trembesi : Meja Trembesi yang saya tawarkan kali ini merupakan produk berkualitas, menggunakan bahan Kayu Trembesi Jepara, untuk desain ruangan anda Interior Rumah anda, Produk berkualitas Ekspor, terjamin kualitasnya. cocok untuk isi Rumah, Apartemen, Villa, Hotel, Tempat Hunian anda.
  • Ukuran Meja : 200cm x 90cm x 80cm
  • Material : Kayu Trembesi/Suar
  • Finishing : Natural
Kami merupakan Pembuat Furniture dari Jepara memberikan penawaran untuk anda mempunyai produk yang anda inginkan dengan hasil yang maksimal. Untuk anda yang ingin berbisnis furniture kami siap melayani pembuatan furniture untuk Bisnis Furniture anda.

Harga Meja Trembesi Kaki Besi

- Meja Makan Kayu Trembesi Kaki Besi : Harga dan Pemesanan dapat di lakukan dengan menghubungi kami, silahkan membuka halaman pada website atau media sosial lainnya, Kami dengan senang hati siap membantu anda dan memberikan informasi kebutuhan anda, Pemesanan kepada kami cukup dengan :
  • Produk yang di pesan
  • Warna finishing yang di pilih
  • Sertakan tambahan jika ada tambahan
Terimakasih sudah berkunjung ke website kami.
 Harga : Hubungi Kami
Add to Cart
Baca selengkapnya »

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik

Sebagai negara yang berada di wilayah tropis, tidak heran Indonesia memiliki sekitar empat ribu jenis pohon yang berpotensi untuk digunakan sebagai kayu bangunan. Akan tetapi, hingga saat ini hanya sekitar 400 jenis pohon yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan hanya 260 jenis kayu yang boleh diperdagangkan, termasuk untuk keperluan furniture.

Secara ilmiah, kayu merupakan bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Penyebab terbentuknya kayu yakni akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.

Karena beragamnya jenis kayu yang ada di dunia, maka untuk mengkaji berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi, dibuatlah suatu disiplin ilmu tersendiri tentang ilmu perkayuan (wood science). Namun secara umum, berikut beberapa hal penting tentang sifat kayu yang perlu kita ketahui:

  • Setiap jenis kayu memiliki tiga komponen utama, yakni selulosa, hemiselulosa dan lignin. Gabungan ketiganya disebut lignoselulosa. 
  • Selain lignoselulosa, sejumlah jenis kayu mengandung senyawa ekstraktif, bisa berupa asam lemak, resin, lilin dan terpana dimana senyawa ini memiliki manfaat melindungi batang kayu dari hama, seperti rayap. 
  • Umumnya kayu termasuk tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil. 
  • Berdasarkan kerapatan (densitas), terdapat dua jenis kayu, yakni kayu keras (kerapatannya tinggi) dan kayu lunak (kerapatannya rendah). Kayu yang bagus untuk keperluan furniture yakni kayu keras. 
  • Kayu mengandung air, yang disimpan dalam dinding sel, protoplasma dan ruang kosong antar sel. 
  • Kadar air ini mempengaruhi sifat fisik kayu seperti kekuatan tarik dan kekuatan tekan.
Dari ribuan jenis kayu yang ada di dunia, beberapa diantaranya memiliki keunggulan lebih dari yang lainnya jika digunakan untuk membuat sebuah lemari, kursi, ranjang atau perobot rumah tangga lainnya. Nah, apa sajakah kayu tersebut, berikut ulasan lengkapnya.


1. Kayu Jati

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Siapa yang tidak mengenal pohon jati! Di tanah air, pohon ini dikenal sebagai penghasil kayu bermutu tinggi. Pohonnya besar, berbatang lurus dan dapat tumbuh meraksasa hingga mencapai 30 sampai 45 meter dengan diameter mencapai 1,8 – 2,4 meter.

Jati dikenal dunia dengan nama teak (Inggris), sedangkan dalam bahasa India selatan menyebutnya thekku. Namun secara ilmiah, jati bernama Tectona grandis L.f. Menurut sejumlah ahli botani, jati merupakan spesies pohon asli dari Burma (Myanmar).

Walaupun begitu, jati menyebar luas ke semenanjung India, Thailand, Laos, Kamboja, Filipina dan Jawa. Sekitar 70% kebutuhan jati dunia pada saat ini dipasok oleh Burma. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, jati mulai dibudidayakan di Afrika dan Karibia.

Jati merupakan jenis kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan keindahannya. Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan II dan kelas keawetan I-II. Kayu ini juga sangat tahan terhadap serangan rayap.

Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan sehingga disukai untuk membuat furniture, seperti kursi, meja, pintu, dan ukir-ukiran. Kayu jati juga mengandung semacam minyak dan endapan di dalam sel-sel kayunya, sehingga dapat awet digunakan di tempat terbuka tanpa divernis sekalipun.


2. Kayu Ulin

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Kayu ulin atau bulian merupakan jenis kayu terbaik yang telah dikenal akan kekuatan dan keawetannya terhadap air dan rayap, sehigga sering disebut kayu besi. Ulin juga merupakan salah satu kayu premium asli Indonesia, tumbuh subur di Kalimantan, Sumatera bagian timur dan sebagian sulawesi.
Secara morfologi, ulin dapat tumbuh hingga mencapai 50 meter dengan diameter mencapai 2 meter. Pohon ini dapat tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan kegunaan dan warna batang, ada empat jenis variates ulin:

  • Ulin Tando, warna batang coklat kemerahan 
  • Ulin Lilin, batang coklat gelap 
  • Ulin Tembaga, warna batang kekuningan 
  • Ulin Kapur, warna batang coklat muda

Dari keempat ulin diatas, ulin tando, lilin dan tembaga baik sekali digunakan untuk pondasi bangunan dan lantai, sedangkan ulin kapur adalah satu satunya jenis ulin yang mudah dibelah sehingga cocok untuk bahan baku atap sirap.

Ulin sangat kuat dan awet, dengan kelas kekuatan dan kelas keawetan no I. Jenis kayu ini juga mempunyai berat jenis 1,04 sehingga dapat tenggelam di dalam air. Kayu ini dikenal akan ketahanannya terhadap kelembapan dan suhu serta tahan terhadap air laut. Kayu ini sukar dipaku dan digergaji namun mudah untuk dibelah.

Karena sangat kuat dan awet, ulin banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pondasi bangunan di dalam air dan lahan basah, atap rumah, kusen dan pintu. Lebih jauh kayu ulin juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi jembatan, tiang listrik dan galangan kapal.


3. Kayu Merbau

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Merbau atau ipil merupakan salah satu jenis kayu keras berkualitas tinggi yang banyak tumbuh di wilayah Maluku dan Papua barat. Orang luar menyebut merbau sebagai mirabow, moluccan ironwood dan malacca teak. Seperti halnya kayu ulin, karena tekstur kayunya keras, Merbau sering disebut kayu besi dari Maluku.

Pohon yang memiliki nama latin Intsia bijuga ini berperawakan sedang hingga besar, dapat mencapai tinggi 50 meter dengan diameter 1,6 -2,4 meter. Dengan banir/ akar papan yang tinggi dan tebal. Lalu papagan atau kulit kayu berwarna abu-abu terang atau coklat pucat dengan bintil-bintil kecil, mengelupas serupa sisik.

Kekuatan merbau dibawah ulin (kelas I-II), namun merbau tahan terhadap pelapukan (kelas I). Merbau biasa digunakan dalam konstruksi berat seperti pembuatan balok-balok rumah, tiang dan bantalan konstruksi jembatan. Jenis kayu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kusen, pintu, jendela lantai parket, mebel dan ukiran.


4. Kayu Bacote

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Bacote merupakan pohon yang tumbuh subur di daerah Meksiko dan Amerika selatan, dapat tumbuh setinggi 30 meter dengan diameter 1,5 meter. Jenis kayu ini banyak digunakan sebagai furniture karena warna kayunya cukup unik seperti motif zebra.

Saat dibelah, kayu akan menghasilkan sejenis minyak. Walaupun begitu, proses pengolahan kayu ini tergolong mudah dan minyak tersebut tidak menghambat saat proses pengeleman. Malahan, dengan adanya kandungan minyak tersebut, bacote tidak disukai serangga termasuk rayap.

Dengan adanya kandungan minyak dan motif kayu yang unik menambah kesan eksklusif dan mewah setiap dibentuk menjadi sebuah peralatan mebel. Selain dijadikan furniture, bacote juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan alat musik, pegangan senjata dan bagian dari kapal pesiar.


5. Purple Heart

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Peltogyne purpurea atau orang mengenalnya dengan nama purple heart, merupakan kayu yang habitat aslinya berada di Kostarika, Panama, Meksiko dan sebagian Kolombia sampai Brazil selatan. Pohon ini dapat tumbuh setinggi 50 meter dengan diameter sampai satu setengah meter.

Dinamai purple heart dikarenakan ketika batang pohon ini dipotong maka warna didalamnya coklat keunguan, namun ketika dibiarkan agak lama warnanya berubah menjadi ungu terong. Semakin berumur dan terkena sinar matahari, warna kayu ini menjadi coklat dengan sedikit ungu.

Membentuk purple heart menjadi sebuah peralatan mebel susah-susah gampang, karena kayunya menghasilkan getah resin yang dapat menghambat pemotongan. Namun, hal itu sebanding dengan produk yang dihasilkan sangat bagus dan tahan lama. Jenis kayu ini banyak diolah untuk membuat lantai, furniture serta pelapis mebel alat transportasi.


6. Pink Ivory

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Selain di benua Amerika, di Afrika pun terdapat pohon yang dapat menghasilkan kayu dengan warna eksentrik, yakni pohon Umnini atau Umgoloty. Namun orang di luar Afrika menamainya pink ivory.

Walaupun dinamai pink ivory yang artinya merah muda, namun varian pohon ini juga memiliki warna merah tua hingga keungguan. Selain warna, kayu ini juga memiliki daya tahan yang bagus terhadap pembusukan. Selain itu, pink ivory memiliki kepadatan yang tinggi sehingga tergolong kayu keras.

Pohonnya sendiri dapat tumbuh setinggi 40 meter. Habitat asli pohon ini terletak di Afrika selatan, Mozambique dan Zimbabwe. Negara diatas memberlakukan izin yang ketat dalam penebangan pohon karena termasuk langka. Sampai-sampai para pencari kayu ini mengatakannya lebih langka dari batu permata.

Harga untuk satu kilogram pink ivory sekitar 600-800 ribu rupiah. Selain bagus jika dibuat furniture, jenis kayu ini juga banyak diolah untuk dijadikan tongkat biliard, pegang pisau dan ukiran mewah.


7. Dalbergia

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Dalbergia latifola atau dalam negeri dikenal dengan nama Sonokeling merupakan sejenis pohon penghasil kayu keras dan indah. Walaupun tidak sekeras ulin atau merbau, kualitas dalbergia diakui dunia karena salah satu jenis kayu ini menghasilkan wangi yang khas seperti aroma bunga mawar ketika dipotong. Jenis tersebut adalah Indian rosewood.

Sebaran pohon ini cukup luas, meliputi Asia selatan, Sebagian Afrika, Madagaskar, Amerika Tengah hingga selatan. Pohon ini mampu tumbuh sampai ketinggian 40 meter dengan diameter 1,5 meter. Seperti halnya kayu keras lainnya, dalbergia memiliki kekuatan kelas II dan keawetan kelas I.

Kayu ini biasa digunakan untuk membuat mebel, lemari, serta aneka perabot dengan kualitas terbaik. Selain itu, karena kemudahan dalam mengolah dalbergia, kayu ini banyak digunakan juga dalam pembuatan ukiran mewah dan alat musik seperti gitar. Di pasaran internasional, harga untuk satu kilogram dalbergia kualitas no satu dihargai 1,8 juta rupiah.


8. Bubinga

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Sebagai pengrajin alat musik dan mebel mewah, pasti tidak asing dengan nama kayu satu ini, Bubinga. Bubinga banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan alat musik seperti kecapi, bass dan drum, karena dapat mempertahankan suara yang baik serta ketahanan yang lama.

Pohon ini memiliki habitat asli di daerah khatulistiwa, khususnya di Afrika. Pohon bubinga dapat tumbuh hingga 50 meter dengan diameter 2 meter. Warna kayunya pun bervariasi, mulai dari warna merah muda sampai coklat kemerahan dengan aksen garis-garis ungu atau hitam.

Ketika ditebang, pada kayu bubinga akan keluar getah yang akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, namun aroma ini akan hilang dengan sendirinya. Jenis kayu ini banyak dipakai untuk furniture kualitas premium, pelapis kayu dan barang mebel mewah lainnya.


9. Tigerwood

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Apabila kita sedang mencari kayu yang memiliki motif langka seperti belangnya kulit harimau, maka carilah tigerwood. Bisa dibilang tigerwood adalah primadona dalam furniture, karena dengan memakai perabot berbahan kayu ini maka dapat menaikan gengsi seseorang.

Kelebihan dari kayu ini yakni jika kita potong dari sudut manapun, serat kayu akan sama bagusnya, oleh karenanya harganya mahal. Maka jarang sekali sebuah furniture menggunakan jenis kayu ini secara utuh, tigerwood umumnya dijual dalam bentuk lembaran tipis.

Sebagai perbandingan, sebuah meja belajar berbahan kayu jati berharga 2,5 juta jika dibuat dengan bahan tigerwood, meja belajar tersebut naik harganya menjadi 6-7 juta rupiah.


10. Kayu Ebony

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Selain Kalimantan dan Papua, di Sulawesi pun terdapat pohon yang menghasilkan kayu berkualitas ekspor, yakni Ebony. Pohon dengan nama latin Diospyros celebica ini memiliki varian warna coklat hitam, kehitaman atau hitam belang-belang kemerahan.

Dalam perdagangan internasional kayu hitam sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony, Coromandel ebony, Streaked ebony atau juga black ebony. Nama-nama lainnya di Indonesia, antara lain kayu itam, toetandu, sora, kayu lotong dan kayu maitong. Ebony tergolong kayu keras dengan berat jenis melebihi air sehingga tidak dapat mengapung.

Pohon yang dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diamter 1 meter ini memiliki kelas kekuatan dan keawetan no I. Ebony biasa diolah untuk membuat furniture mewah, seperti kursi, meja, lemari. Juga ukiran, patung, alat musik seperti gitar dan piano.

Sayangnya pertumbuhan populasi pohon ini lambat, sedangkan tingkat eksploitasi cukup tinggi, hingga puncaknya pada tahun 1973, pohon ini dieksepor sebanyak 26 ribu meter kubik ke luar negeri. Untuk melindunginya, kini IUCN (lembaga pemerhati lingkungan PBB) menetapkan pohon ini pada kategori rentan punah dan dilindungi.


11. Kayu Cendana

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Orang luar menyebutnya Sandalwood. Cendana tergolong kayu keras dengan tekstur halus, memiliki warna kekuningan dan mengeluarkan aroma wangi yang khas. Konon aroma wangi yang dikeluarkan kayu cendana mampu bertahan hingga ratusan tahun. Tidak ada jenis kayu beraroma lain yang sanggup menyainginya.

Saat berkecambah, pohon yang memiliki nama ilmiah Santalum album ini memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya masih lemah, sehingga cendana sukar untuk dikembangbiakan. Karena alasan itulah persedian kayu ini dipasaran sangat langka dan membuat harganya melambung tinggi.

Sebagai informasi, harga pasaran di tanah air, harga per kilogramnya adalah 1 juta rupiah, namun jika sudah mencapai luar negeri bisa mencapai 25 juta rupiah untuk kayu cendana dengan kualitas no satu.

Secara ekslusif, cendana diolah menjadi furniture mewah, aksesoris, ukiran, campuran parfum, bahan balsam, dan bahan dupa. Namun untuk saat ini, cendana sering diolah untuk diambil minyaknya karena dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.


12. Lignum vitae

Mengenal Bahan Furniture Menggunakan Kayu Terbaik


Secara harfiah, Lignum vitae berarti pohon kehidupan. Batang pohon ini dapat tumbuh setinggi 10 meter dengan kerapatan molekul sangat tinggi, sehingga kayunya bersifat keras, kuat dan awet. Kayu ini tergolong kayu besi karena memiliki masa jenis diatas air. Karena spesifikasi itulah, Lignum vitae dinobatkan sebagai kayu terkeras di dunia. Saat zaman peperangan, kayu ini digunakan untuk membuat dudukan mortar dan persenjatan.

Namun saat ini banyak diolah untuk pembuatan peralatan olahraga, lantai rumah, dan ukiran mewah. Saat dibelah, kayu ini berwarna zaitun hingga coklat kehijauan. Tekstur kayunya pun berminyak, sehingga tanpa divernis pun, furniture yang dihasilkan dari pohon ini akan menghasilkan perabot berkualitas tinggi.

Sekian kedua belas jenis kayu terbaik untuk keperluan furniture, semoga informasi kali ini menambah khazanah wawasan kita semua.

Cara Ampuh 100% Merawat Furniture Kayu Agar Tidak Cepat Rusak

Perawatan furniture kayu dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan banyak produk perawatan atau menggunakan produk yang berbahaya. Lalu bagaimana perawatan furniture yang mudah , praktis dan tidak menggunakan banyak produk ? berikut ini kami akan membeberkan panduan praktis merawat furniture kayu yang ada di rumah anda.

Furniture kayu terutama yang tidak di finishing akan mudah terlihat kusam. Furniture kayu un- finish pada awalnya akan menimbulkan kesan natural dan eksotis namun lama kelamaan jika tidak dirawat justru akan membuat furniture kayu mudah kusam. Oleh karena itu perawatan furniture kayu harus dilakukan guna menjaga tampilan dan kondisi furniture kayu agar tidak mudah lapuk termakan usia serta berbagai organisme pembusuk kayu.


Trik & Tips Merawat Furniture Kayu Agar Tidak Cepat Rusak



3 Langkah Perawatan Furniture Kayu Yang Sudah Kusam

Perawatan furniture kayu pada dasaranya dapat dilakukan dengan sangat sederhana. Anda hanya perlu melakukan 3 perawatan dasar yang dilakukan secara rutin. Tidak pelru khwatir perawatan yang kami berikan juga sangatlah mudah tanpa membutuhkan tenaga ahli dan banyak produk yang tidak perlu. Langkah apa saja yang perlu anda lakukan untuk merawat furniture kayu ? simak urainya di bawah ini :


1. Perawatan Harian

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk merawat furniture kayu sehari hari. Pertama segera bersihkan furniture jika terkena kotoran baik terkena cairan, makanan atau noda lainya. Bersihkan furniture kayu dengan lap kain yang basah atau deterjen yang lembut.

Jangan lupa setelah di cuci atau di bersihkan nodanya, keringkan dengan menggunakan lap kering yang bersih dan biarkan hingga furniture mengering sendiri. Jangan biarkan furniture terkena berbagai macam benda kimia seperti alcohol, kosmetik dan bahan bahan kimia lainya.

Material kayu umumnya rentan terhadap berbagai bahan kimia. Selain itu jika bahan kimia tersebut mengenai material furniture kayu lebih dari semenit, maka bahan kimia tersebut akan meresap kedalam substrat kayu. akibatnya akan membuat furniture kayu memiliki noda yang sulit di bersihkan.


2. Perawatan Berkala

Memiliki furniture kayu bukan berarti tidak perlu melakukan perawtaan walaupaun furniture kayu tersebut telah di varnish atau di finishing.

Apalgi jika anda memiliki furniture kayu yang un – finish atau tidak dilapis i dengan material finishing hal ini akan membuat tektur kayu mudah kotor.

Tidak hanya itu furniture kayu juga mudah lapuk akibat tidak terawat. Perawatan furniture kayu dapat dilakukan secara berkala. Anda bisa melakukan hal hal berikut :


  • Untuk perawatan kayu secara berkala anda cukup menggunakan poles kayu dari wax bahan alami untuk merawat furniture kayu 
  • Pemolesan furniture dilakukan minima seminggu sekali hal ini untuk menjaga agar furniture kayu selalu higienis dan bersih 
  • Lakukan pemolesan dengan poles kayu bahan alami dari produk yang benar benar menggunakan bahan yang aman untuk kesehatan

3. Perawatan Secara Menyeluruh

Perawatan furniture kayu secara menyeluruh dapat dilakukan sebagai berikut :


  • Berishkan seluruh ruangan rumah yang terdapat furniture kayu kemudian cuci dan bersihkan furniture kayu 
  • Bersihkan hingga tidak ada noda yang menempel 
  • Keringkan dengan menggunakan lap kering 
  • Setelah kering lakukan pemolesan denagan menggunakan wax kayu berbahan alami. Jangan gunakan wax kayu yang berbahaya 
  • Poles dengan wax kayu secara teratur minimal seminggu sekali sebagai perawatan berkala



Penting Dalam Perawatan Furniture Kayu Yang Sudah Kusam

Merawat furniture kayu kayu kuncinya adalah dilakukan secara rutin. Daripada anda melakukan re – coating atau finishing ualang yang membutuhkan biaya lebih banyak, taka da salahnya untuk merawat furniture kayu. kadang kala furniture kayu mudah lapuk atau rusak tidak hanya disebabkan karena tidak di rawat. Salah memilih produk perawatan juga merupakans alah satu faktor kerusakan furniture kayu.


Catatan penting dalam perawatan furniture kayu yang ada di rumah adalah melakukan perawatan secara teratur dan berkala serta menggunakan produk yang tepat. Gunakanlah produk pemoles dari bahan alami yang tidak berbahay untuk berbagai jenis furniture kayu di rumah. untuk furniture kayu yang bersentuhan langsung dengan makanan gunakan produk yang bersifat food grade. Sedangkan untuk perawatan kayu yang ada di luar ruangan atau furniture eksterior gunakan produk yang memiliki perlindungan ekstra.

Mengenal Kayu Trembesi Sebagai Bahan Furniture

Apapun gaya interior hunian seseorang, furniture dari kayu tetap menjadi pilihan. Namun, harga kayu jati yang melunjak membuat para konsumen mulai beralih ke kayu trembesi.

Kayu jati sudah menjadi jenis kayu paling populer karena daya tahan yang luar biasa, tapi persediaan kayu jati sudah tidak sebanding dengan tingginya permintaan konsumen.

Kayu trembesi disebut sebagai alternatif kayu pilihan yang tidak kalah berkualitasnya. Sebelum beralih ke kayu trembesi, ada baiknya mengenal lebih dalam mengenai jenis kayu ini, terutama kelebihan, kekurangan, serta cara perawatannya agar tahan lama.

Mengenal Kayu Trembesi Sebagai Bahan Furniture



Apa Itu Kayu Trembesi?


Kayu trembesi adalah kayu dari pohon yang bergenus Albizia. Kayu jenis ini cukup mudah ditemui di Indonesia, tepatnya di kawasan Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pohonnya sendiri bisa tumbuh dalam waktu cepat, tidak seperti pohon jati. Dengan demikian, konsumen tidak perlu berebut untuk mendapatkan kayu trembesi dalam bentuk papan kayu ataupun balok.

Untungnya lagi, pohon kayu trembesi ini bisa tumbuh hingga ketinggian 4 meter. Para pengrajin kayu tentu menyukainya karena akan mempermudah mereka untuk membuat kerajinan kayu yang berukuran besar atau panjang.

Mengenal Kayu Trembesi Sebagai Bahan Furniture


Karakteristik Kayu


Dari tampilannya, kayu trembesi memiliki bagian tengah yang berwarna gelap seperti cokelat tua dengan sedikit garis hitam. Sementara itu, warna putih gading tampak pada pinggir kayu. Perbedaan warna yang kontras ini membuat orang mudah melihat batasnya.

Dilihat dari beratnya, kayu trembesi setara dengan kayu akasia dan kayu jati. Rata-rata beratnya mencapai 0,6 kg per meter kubik, sehingga ia sudah masuk dalam golongan kayu berat. Dari tingkat keawetannya, kayu trembesi berada di kelas IV.

Dari kekuatannya, ia berada di kelas III. Secara umum, tingkat kepadatannya ada di kelas menengah dan di bawah kayu jati. Meski begitu, kayu trembesi tetap layak dilirik sebagai pengganti kayu jati.


Kelebihan Kayu Trembesi


Selain tumbuh cepat, kayu trembesi yang diambil dari pohon dapat tumbuh dengan diameter mencapai 1,5 meter. Dengan ukuran tersebut, kamu bisa membuat furnitur berukuran besar seperti meja makan tanpa perlu menyambung dua papan kayu terlebih dahulu.

Penggunaan kayu trembesi juga mampu menonjolkan kesan yang tangguh. Tidak ada komponen kayu ini yang mempunyai ketebalan di bawah 3 cm. Rata-rata ketebalan untuk daun meja atau lemari pun sekitar 4 hingga 15 cm. Ketebalan ini tidak akan kamu temukan pada furnitur dari kayu jati.


Tidak hanya hasil akhirnya yang bagus, semasa tumbuhnya pohon kayu trembesi mampu menyerap polusi udara. Dengan demikian pencemaran udara bisa diminimalisir.


Kekurangan Kayu Trembesi


Ada kelebihan, tentu ada kekurangan. Kekurangan yang dimiliki kayu trembesi adalah perihal keawetan dan kekuatannya. Kayu ini berada di kelas IV untuk keawetan yang berarti cukup rentan dengan serangan rayap kayu, jamur, dan kutu bubuk. Sedangkan dari kekuatannya yang berada di kelas III, kayu trembesi tidak mampu menopang benda yang terlalu berat.

Jadi akan lebih tepat jika digunakan sebagai bahan pembuat furnitur seperti meja atau lemari, bukannya rangka atap atau material bangunan.


Trik Perawatan


Meski ada kekurangan, kamu tetap bisa melakukan usaha agar keawetan kayu trembesi bisa bertahan lama. Salah satunya dengan cara memberikan obat antirayap dan jamur pada kayu sebelum diolah menjadi furnitur. Setelah menjadi sebuah furnitur, rutinlah membersihkannya dari debu menggunakan lap. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan kayu trembesi, apakah kamu tertarik untuk memanfaatkannya sebagai bagian dari interior hunian?

Shipping & Returns

Kami menggunakan Jasa pengiriman barang ekspedisi yang sudah kami percaya dan berpengalaman, Lama pengiriman tergantung lokasi dan kondisi lapangan.

Proses pemesanan atau pembelian mulai kami kerjakan jika sudah mendapat DownPayment ( DP ) sebesar 50% – 60% dari total nilai barang yang anda pesan, Dalam setiap proses pembuatan kami akan senantiasa memberitahu aktifitas dalam pembuatan kami, Setelah barang selesai sebelum pengiriman para pembeli harus melakukan pelunasan terlebih dahulu. Kami senantiasa memberikan pelayanan dengan kenyamanan serta kepercayaan dan tanggung jawab.


Kami pembuat atau pengrajin furniture harap bisa bekerja sama dengan baik. Bila ada kesalahan barang tidak sesuai bisa melakukan pengembalian barang jika kesalahan dari kami, karena setiap barang yang kami kirimkan sudah melalui pengecekan terlebih dahulu sebelum barang dikirim. Terima kasih atas kepercayaan nya.

OUR FOLLOW

Follow kami untuk mengetahui kegiatan maupun pemberitahuan terbaru.